PGP-1-Kabupaten Wajo-Urfiah, S.Pd. Aksi Nyata Penerapan Filosofi Kihajar Dewantara di kelas
PENERAPAN FILOSOFI PEMIKIRAN KHD
DI KELAS
1. Latar Belakang
Tujuan
pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang ada
pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan, baik sebagai
manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Untuk itu sebagai seorang pendidik,
kita harus menjadikan among bagi peserta didik dengan menerapkan filosofi
pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas
sehingga pembelajaran berpihak pada
anak. Namun pola pikir pendidik sebagian masih menganggap peserta didik
adalah hanya objek pendidikan artinya bahwa posisi peserta didik hanya
pasif laksana cangkir kosong yang siap
menerima air kapan dan dimanapun.
Dengan
berpegang teguh pada filosofi pendidikan KI Hajar Dewantara bahwa Pendidikan itu hanya suatu
‘tuntunan’ di dalam hidup tumbuhnya anak-anak kita. Artinya, bahwa hidup
tumbuhnya anak itu terletak di luar kecakapan atau kehendak kita kaum pendidik.
Anak-anak itu sebagai makhluk, manusia, dan benda hidup, sehingga mereka hidup dan tumbuh
menurut kodratnya sendiri. Kita kaum pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan kekuatan itu, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya)
hidup dan tumbuhnya itu.
2. Deskripsi Aksi Nyata
Minggu I
1. Melakukan koordinasi
dengan pihak sekolah. Koordinasi ini sangat penting dilakukan agar guru lebih
mudah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Koordinasi yang baik akan
melahirkan dukungan-dukungan positif baik dari kepala sekolah maupun dari rekan
sejawat.
2. Melakukan koordinasi
dengan orang tua/wali peserta didik. Koordinasi ini diharapkan pula memberikan
dukungan dan kerja sama yang baik dengan orang tua peserta didik.
Minggu II
1. Melakukan survei
dengan menyebarkan kuisioner untuk peserta didik. Survei ini bertujuan untuk
menganalisis kebutuhan dan kemampuan setiap peserta didik. Selain itu, juga
untuk mengetahui bakat dan minat setiap peserta didik.
2. Merancang sebuah pembelajaran dengan menerapkan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan mengacu pada hasil kusioner sebelumnya.
Minggu III
1. Melakukan proses
pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya.
Proses pembelajaran tersebut menerapkan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.
Minggu IV
1.
Melakukan
refleksi pembelajaran penerapan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara
3. Hasil dan Aksi Nyata
Untuk dapat menciptakan
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan
dapat diciptakan melalui penggunaan berbagai macam model atau metode
pembelajaran ataupun dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik
sehingga dapat membuat siswa menjadi bersemangat untuk belajar dan lebih mudah
memahami materi. Pengembangan media pembelajaran menggunakan Handphone atau
Smartphone, salah satunya dengan pemanfaatan game edukatif yaitu Game
Quizizz.
Dari survey yang telah dilakukan,
peserta didik lebih tertarik menggunakan Game Quizizz, peserta didik dapat
melakukan latihan di dalam kelas pada perangkat elektronik mereka. Tidak
seperti aplikasi pendidikan lainnya, Game Quizizz memiliki karakteristik
permainan seperti avatar, tema, meme, dan musik menghibur dalam proses
pembelajaran. Quizizz juga memungkinkan siswa untuk saling bersaing dan
memotivasi mereka belajar sehingga hasil belajar bisa meningkat. Siswa
mengambil kuis pada saat yang sama di kelas dan melihat peringkat langsung
mereka di papan peringkat. Guru memantau prosesnya dan mengunduh hasilnya
ketika kuis selesai untuk mengevaluasi kinerja siswa. Game Quizizz dapat
membantu motivasi belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Kegagalan dan
Keberhasilan
Kegagalan:
-
Keterbatasan
koneksi internet
-
Batasan
waktu yang diberikan terlalu sedikit
-
Ruang
daring yang sangat terbatas, sehingga peserta didik tidak bisa berinteraksi
dengan secara verbal dan terkesan hanya satu arah.
-
Pembelajaran
yang kolaboratif tidak bisa dioptimalkan.
-
Peserta
didik mengeluh kehabisan kuota
-
Tidak
semua peserta didik bisa membawa HP ke sekolah
Keberhasilan:
-
Aplikasi
ini mampu menarik perhatian siswa sehingga mereka bisa fokus pada materi
pembelajaran
-
Meningkatkan
motivasi siswa untuk belajar karena dasarnya siswa menyukai game atau permainan
5. Rencana Perbaikan
-
Pemilihan
media pembelajaran yang lebih mudah diterapkan untuk semua siswa
-
Pengaplikasian
metode pembelajaran yang mampu mendongkrak nilai-nilai karakter peserta didik,
khususnya dalam berkolaborasi.
Komentar
Posting Komentar