Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

AKSI NYATA 1.4 PENERAPAN BUDAYA POSITIF

Gambar
 AKSI NYATA 1.4 PENERAPAN BUDAYA POSITIF Nama Modul          :   1.4.b. 10 Aksi Nyata Penerapan Budaya Positif Nama Peserta       : Urfiah Unit Kerja               : SMP Negeri 3 Belawa   Menumbuhkan Budaya Gotong Royong melalui Kerja Bakti   A.       LATAR BELAKANG Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa bantuan

AKSI NYATA 1.3 VISI GURU PENGGERAK

Gambar
 AKSI NYATA 1.3 VISI GURU PENGGERAK Nama Modul          :   1.3.b. 10 Aksi nyata Visi Guru Penggerak Nama Peserta       : Urfiah Unit Kerja               : SMP Negeri 3 Belawa   Menciptakan lingkungan belajar yang religius melalui Gerakan Cinta Al-Qur’an            A. LATAR BELAKANG                  Tujuan pendidikan nasional yang terungkap dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab II pasal 3 sebagai berikut : ”Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentukwatak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga nagara yang demokratis, serta bertanggung Jawab. Berdasarkan tujuan pendidikan nasional di atas jelaskah bahwa pembangunan karakter bangsa yang pertama berorientasi kepada upaya